Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kucing Hitam yang Tertembak

26 Oktober 2020   22:42 Diperbarui: 26 Oktober 2020   22:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua bola matanya menerangi dalam kegelapan
Sedang mengincar bidikan untuk dimangsa
Dor!, satu peluru mengenai tengah bola matanya
Peluru pemburu menembus tempurung kepala
Seketika mati

Seekor kucing hitam tergeletak diantara ilalang
Menjadi korban salah tembak seorang pemburu
Segera di kuburkan dalam kecemasan
Telah menjadi mitos bahwa celaka akan menimpa
Jadi semakin takut.

Sudahlah
Jangan sampai jadi menghantu

Sungailiat, Mei 2016.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun