Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulau Jadi Bangkai

26 Oktober 2020   20:40 Diperbarui: 26 Oktober 2020   20:50 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tarian jadi kaku

Lagu-lagu jadi sumbang

Ombak laut tak berbuih

Camar pun enggan menukik

Tak ada yang bisa diharap

Semua habis terkuras

Lapar meremas perih, sakit

Laut menjadi hitam tak bernyawa

Hari-hari rakus memberangus semua

Tinggal puing-puing angker

Bekas penganiayaan penghuninya

Keserakahan telah menghempas peradaban

Kekayaan didapat untuk mengenyangkan diri

Tak berkesudahan

Tanah pun beraroma bangkai

Batu pun dimakan ulat belatung

Pohon pun rebah tanpa angin

Semua jadi keropos tanpa tulang

Bakal runtuh

Perlahan ombak menghempas

Mengikis daratan sampai jauh

Sebentar lagi tenggelam

Sungailiat, Mei 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun