Pemakaman Bupati Bangka Tengah dengan Protokol Kesehatan

Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 dimakamkan Minggu (4/10) pukul 09.00 WIB di Taman Pemakaman Umum di jalan Mentok Pangkalpinang dengan menerapkan protokol kesehatan.

Petugas dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap yang mengusung dan menurunkan peti jenazah ke liang lahat. Sedangkan putra ke 2 almarhum Jakara mengumandang azan dari jarak jauh sekitar 30 meter dari liang lahat.

Pengantar lainnya terdiri dari para pejabat, keluarga, kerabat dan masyarakat berada di luar komplek pemakaman.

Doapun terus mengalir untuk almarhum Ibnu Saleh yang juga tercatat sebagai calon Bupati pada Pilkada kabupaten Bangka Tengah tahun 2020.

Sebelum dimakamkan jenazah disalatkan di halaman belakang Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang. Salat jenazah dilakukan dengan posisi peti jenazah di dalam ambulance yang diikuti jamaah diantaranya Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman serta jemaah lainnya.

Erzaldi yang pernah bersama almarhum memimpin kabupaten Bangka Tengah sebelum menduduki jabatan sebagai Guberbur Kepulauan Bangka Belitung. Erzaldi sebagai Bupati Bangka Tengah dan Wakil Bupati Ibnu Sakeh.

Di media sosialnya yakni facebook Erzaldi Rosman Djohan, ia menulis diantaranya sebagai berikut, "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Hari ini, saya secara pribadi kehilangan salah satu sosok yang berarti dalam proses perjalanan kehidupan saya, bapak Ibnu Saleh.

Pak Ibnu Saleh merupakan sosok pemimpin yang tegas dan konsisten dalam bekerja. Beliau adalah sosok yang rajin dan giat dalam pekerjaannya.

Selama saya bekerja bersama beliau, baik sewaktu menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, beliau adalah rekan serta sahabat dalam bertukar pikiran dan berdiskusi tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk membangun Negeri Serumpun Sebalai."

Salat jenazah Ibnu Saleh di halaman belakang rumah sakit tempat almarhum di rawat (dokpri)

Setelah berpulangnya Ibnu Saleh sebagai petahana calon Bupati Bangka Tengah  dalam Pilkada mendatang sempat saya tanyakan kepada komisioner KPU kabupaten Bangka Tengah Hendra Sinaga ketika dihubungi via WA, seperti apa aturannya bila calon meninggal dunia.

Namun Hendra Sinaga enggan menjawab, ia hanya memastikan bahwa Ibnu Saleh telah meninggal dunia. Saya memakluminya karena saat ini sedang suasana duka dan belum saatnya membicarakan masalah Pilkada.

Yang pasti dengan meninggalnya Ibnu Saleh peta politik dalam Pilkada kabupaten Bangka Tengah akan berubah. Apakah calon wakil Bupati pasangan Ibnu Saleh, Herry Erfian akan menggantikannya?

Sementara itu kabar terakhir tentang Herry Erfian bahwa ia saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena terganggu kesehatannya.

Ibunu Saleh dan Herry Erfian diusung koalisi Partai Nasdem, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Meninggalnya Ibnu Saleh akan menjadi perhatian KPU Kabupaten Bangka Tengah dan KPU lainnya di Bangka Belitung yang menyelenggarakan Pilkada serentak tahun 2020 seperti kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung Timur bahwa Corona masih mengancam. 

Bagaimana agar bisa menerapkan protol kesehatan secara ketat sehingga bisa menutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori