Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Hari yang Dilewati

24 September 2020   12:54 Diperbarui: 24 September 2020   12:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulewati satu hari, tanpa apa-apa
Tanpa siapa-siapa
Setelah ingat kembali
Tak Bisa, aku telah diam sendiri sehari

Kulewati satu hari, saatnya kembali
Hati-hati menata diksi
Setelah menyusun kembali aksara yang berserakan di atas meja jati
Menyusunnya menjadi frasa yang bermula dari hati

Kulewati satu hari, ingin kembali
Dengan kata-kata bernyanyi
Berirama jiwa
Mengatakan cinta

Kulewati satu hari, setelah meyakini
Memulai lagi dinamika yang tak henti
Menjadikan kata dari hati
Catatan sebelum mati

Sungailiat, 24 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun