Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Pagi Menggenangi Batu-batu

21 September 2020   07:13 Diperbarui: 21 September 2020   07:14 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batu-batu tetap kaku
Tetaplah batu
Walaupun telah dijatuhi hujan hingga tergenang
Hujan telah mendinginkan tulang
Membuat kaku sendi-sendi ngilu
Hujan telah menggenangi batu
Aku masih menunggu

Biarkan terus turun hujan hingga siang
Beberapa pegawai turut senang
Karena tidak ada apel pagi
Hujan disukai
Hujan sepertinya mengerti
Bisa membaca hati
Tidak ada yang memaki

Menanti hujan reda
Masih jauh dari tanda-tanda
Hujan telah melewati batu-batu
Ikut menggenangi rindu
Semakin lama hujan semakin jenuh
Mulai mengeluh
Menyadari bukan batu hatinya mulai luluh

Sungailiat, 21 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun