Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Taman Itu

5 September 2020   15:56 Diperbarui: 5 September 2020   16:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, di taman itu
Ia sering menunggu
Hanya aku yang bisa melihatmu
Tapi kau tidak pernah melihat ke arahku
Tapi kau sebenarya tahu

Beberapa orang pernah melihatmu
Tapi sekali waktu
Mereka bilang, penunggu
Aku pernah mendekatimu
Menuju taman itu
Tapi kau berlalu

Aku selalu melihatmu yang tak pernah memandang
Selalu hadir ketika menjelang petang
Usai magrib kau sudah pulang
Tapi orang yang melihatmu bilang, kau menghilang

Di taman itu
Kau duduk di kursi batu
Anak-anak bermain di dekatmu
Mereka tidak tahu
Kau tidak mengganggu

Kau yang duduk sendiri
Tubuhmu beraroma melati

Sungailiat, 5 September 2029

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun