Hanya satu lentara yang berada di seputar pusara
Ketika ikrar kembali menguatkan jiwa
Malam yang dingin ingat mereka yang terbaring mengorban jiwa
Dalam renunggan suci
Di tengah udara yang belum suci dari pandemi
Malam di antara nisan tanpa kunang-kunang
Kembali masa perjuangan terkenang
Masih tersisa satu saja pejuang
Yang tak kuat lagi berdiri karena goyang
Hanya bisa duduk agar tak tumbang
Ingatan belum lupa masih bisa menerawang
Doa malam berkumandang
Mengakhiri renungan suci yang kembali terang
Setelah mengenang mereka yang terbaring di makam pahlawan
Mereka yang bernama mau tak dikenal bersemayam dengan tenang dalam kuburan-kuburan
Renung suci yang sepi
Bertambah sepi di tengah pandemi
Sungailiat, 16 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H