Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi Telah Berakhir Ketika Kota Dialiri Air Bah

24 Juli 2020   05:03 Diperbarui: 24 Juli 2020   05:36 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi berakhir ketika didahului pagi
Kisah mimpi terhenti
Kota telah dialiri air bah yang tumpah
Terbangun seketika dengan nafas terengah-engah
Apakah ini pertanda?
Masih mencari makna

Mengartikan mimpi yang berakhir ketika pagi
Kotaku yang tergenang dalam mimpi
Bukan sesungguhnya akan terjadi
Ketika menghibur hati
Tapi, bisa saja melanda
Karena hutan sudah tidak lagi bernyawa

Alam seperti bicara
Melalui mimpiku tergambar bencana
Mimpi bisa dipercaya
Tidak sedang bercanda
Lebih baik waspada
Suatu waktu air bah melibas kota

Sungailiat, 24 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun