"Samsat Sungailiat Tanpa calo, bersih dari pungli," yakin Yeri Kepala kantor Samsat Sungailiat.
Yeri mengungkapkan itu kepada saya, Senin (20/7) ketika ia menghampiri saya yang sedang antri membayar pajak sepeda motor istri saya.
Teman saya waktu SMA ini memang sudah lama tidak berjumpa, ia pun menceritakan upayanya untuk merubah citra Samsat sebagai pelayan publik.
Ia memulainya dengan mengubah sikap pegawai yang bertugas di Samsat, sehingga menghilangkan citra bahwa masyarakat membayar pajak saja dipersulit.
"Kita ini mengharapkan uang dari masyarat, jadi kita harus melayani dengan sebaik mungkin," kata Yeri.
Strandar pelayanan diberikan yang mengacu kepada Undang Undang Pelayanan Publik karena Samsat juga menjadi sebagai Samsat percontohan oleh Kemenpan RB.
Kecepatan pelayanan diutamakan sehingga wajib pajak ada kepastian lamanya waktu proses pembayaran pajak hingga selesainya STNK di cetak.
Dijelaskan, untuk pelayanan pembayaran pajak kendaraan tahunan dapat diselesaikan dalam waktu dibawa 5 menit.
Saya langsung menyampaikan sanggahan terhadap apa yang disampaikan Yeri karena kenyataannya saya menunggu hampir satu jam pelayanan STNK belum juga tuntas.
Yeri menjelaskan, pajak yang saya bayar untuk 5 tahunan, jadi harus mengganti STNK dan nomor polisi terkait dengan proses dikepolisian yang nemakan waktu.
"Kami selalu menjaga hubungan baik dengan pihak kepolisian yang merupakan mitra kami," ungkap Yeri.

Dibaginya tempat pelayanan tersebut untuk kecepatan pelayanan serta menghindari terjadinya kerumunan massa, mengingat selama pandemi Corona Samsat Sungailiat menerapkan protokol kesehatan terutana dalam menjaga jarak.
Tempat bagi pengantri juga dibatasi untuk kursi yang dapat memuat 4 orang diberikan tanda batas hingga hanya bisa diduduki 2 orang.
Kepala Samsat yang pernah menjadi Camat ini juga membeberkan upayanya untuk menggenjok penerimaan pajak dari kendaraan bermotor bagi pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung.
Termasuk diantaranya mendekatkan pelayanan dengan mendatangi wajib pajak yang berada di desa-desa sehingga warga desa tidak perlu mendatanngi Samsat Sungailiat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Selain itu pelayanan diberikan di tempat umum seperti di taman kota Sungailiat dan pasar Kenanga dengan menempatkan petugas di lokasi tersebut.

"Ada keluhan dari masyarakat akan kita tindaklanjuti," ujar Yeri.
Lelaki yang berdomisili di Sungailiat ini juga menyediakan sarana pengaduan di medsos, web, surat elekronik yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kualitas pelayanan Samsat.
Samsat Sungailiat juga nemiliki tayangan televisi sendiri yang bisa ditonton ketika kita sedang berada di ruang tunggu Samsat.
Tayangan tersebut diproduksi tim produksi Samsat yang berisikan tentang pelayanan Samsat, sosial, budaya dan pariwisata di Bangka Belitung.
Bincang-bincangpun selesai ketika Kepala Samsat Sungailiat Yeri meninggalkan saya yang masih mengantri menunggu STNK selesai diproses, setelah ada yang menunggunya di luar gedung Samsat.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI