Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Curhatan Pengelola Perpustakaan Sekolah yang Rindu Pemustaka Masih di Rumah

17 Juli 2020   19:54 Diperbarui: 17 Juli 2020   20:04 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan sekolah Sinar Ilmu SD Negeri 19 Sungailiat (dokpri)

Tahun ajaran baru 2020 dimulai dalam sepi, sekolah belum bisa didatangi siswa karena pandemi Corona.

Di daerah kami kabupaten Bangka tahun ajaran baru 2020 siswa masih belajar dari rumah secara daring karena daerah kami masih zona merah.

Siswa Paud, SD, SMP dan SMA sederajat tidak satupun memulai pelajaran di tahun ajaran baru 2020 secara tatap muka di kelas, tetap dengan menggugakan alat komunikasi secara daring.

Ruang kelas masih sepi, guru belum berdiri di depan kelas dihadapan siswa, begitu pula situasi perpustakaan sekolah di SD Negeri 19 Sungailiat di jalan raya kelurahan Sinar Baru.

Dahlia (51 tahun) pengelola perpustakaan Sinar Ilmu (dokpri)
Dahlia (51 tahun) pengelola perpustakaan Sinar Ilmu (dokpri)
"Sudah rindu anak-anak yang sering mengunjungi perpustakaan," kata Dahlia, pengelola perpustakaan Sinar Ilmu SD Negeti 19 Sungailiat.

Sejak pertengahan Maret 2020, sudah 4 bulan siswa tidak mendatangi sekolah ketika Bangka Belitung ditemukan kasus positif Covid-19.

Sekolah sepi, begitu pula perpustakaan sekolah sepi pemustaka (pengunjung) yang juga para siswa.

Dahlia (51 tahun) yang mengelola perpustakaan Sinar Ilmu sejak tahun 2015 ini merasakan sepinya perpustakaan tahun 2020 ini.

Ibu dari 4 orang anak ini merindukan pemustaka ciliknya bisa kembali datang mengunjungi perpustakaan pada tahun ajaran baru 2020 ini.

Kenyataannya harapan itu tertunda tidak bisa direalisasi karena Pemda setempat belum mengizinkan siswa belajar secara tatap muka di sekolah.

Selama sekolah sepi dari siswa Dahlia tidak berdiam diri, terus membenahi perpustakaan agar berubah tampilannya ketika siswa kembali masuk sekolah.

Apa lagi saat ini perpustakaan Sinar Ilmu sedang mempersiapkan diri mendapatkan pengakuan akredisi yang penilaiannya akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun