Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ombak, Seperti Sikapmu yang Tidak Bisa Ditebak

1 Juli 2020   21:40 Diperbarui: 1 Juli 2020   21:37 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bila tahu kapan ombak akan menjadi gelombang Tsunami, sudah lama mereka yang mati lari menyelamatkan diri
Karena tidak bisa ditebak banyak yang terjebak dalam terkaman ombak yang membawa gelombang bengis menghabisi
Begitu pula dengan sikapmu yang berubah-ubah sehingga sulit ditebak
Kadang membuat kesal, rasanya rambutmu ingin kujambak

Ombak, seperti sikapmu yang tidak bisa ditebak
Kamu, ketika berdiri di tepi pantai selalu berteriak-teriak
Aku tidak tahu, apakah itu ritual memanggil ombak? Aku rasa tidak
Kau sedang melepas yang ada di dada penuh sesak
Kau sedang kesal karena hasrat ysng tak sampai, sekarang aku bisa menebak

Sungailiat, 1 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun