Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terjaga dari Mati yang Disajikan Mimpi

26 Juni 2020   02:27 Diperbarui: 26 Juni 2020   02:33 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terjaga ketika dini hari yang menyajikan mimpi yang diakhiri ngeri

Aku telah mati

Seketika duduk masih di tempat tidur, aku meyakinkan diri sendiri bahwa belum mati

Aku menuju ke jendela kamar, memandang ke luar. Benar, aku belum mati masih ada lampu yang bersinar. Pandanganku masih nanar. Aku meninggalkan kamar dalam tanya, ini pertanda kematian sudah dekat apakah benar?

Aku bentang tikar malamku dalam sujud yang dalam, aku tidak bertanya. 

Hanya nemohon ampun segala dosa kepada Nya

Terasa basah pipi dengan air mata

Sungailiat, 26 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun