Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menanti Bangka Kembali Zona Hijau, Tetap Waspada Pendatang Mulai Ramai

26 Juni 2020   06:52 Diperbarui: 26 Juni 2020   07:04 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima hari ini tidak ada lagi penambahan kasus baru positif Covid-19 di kabupaten Bangka.

Saya dan warga di daerah ini sedang menunggu beberapa pasien positif Covid-19 segera sembuh seluruhnya seiring dengan jumlah yang sembuh terus bertambah.

Tetangga kabupaten Bangka yakni kota Pangkalpinang sudah kembali ke zona hijau karena seluruh pasien sudah sembuh dan tidak ada lagi penambahan pasien positif  Covid-19.

Semoga ini pertanda baik bahwa daerah ini akan kembali ke zona hijau. Sedangkan di Bangka Belitung sebanyak 127 pasien yang dinyatakan sembuh dan 19 pasien yang masih dalam perawatan.

Informasi dari Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan, pasien terakhir yang dinyatakan sembuh yakni berasal dari Belitung, laki-laki berusia 71 tahun. 

Gugus Tugas selalu siaga dengan berdirinya posko bersama untuk memantau dan menerima laporan dari masyarakat perkembangan dari waktu ke waktu terkait penanganan Covid-19.

Di kabupaten Bangka posko bersama selalu ditempatkan petugas ternasuk diantaranya berasal dari organisasi perangkat daerah yang ditugaskan secara bergiliran. 

Kembali ke zona hijau dan adanya kelonggan dari beberapa wilayah, kendati harus memebuhi syarat tertentu Bangka mulai ramai di kunjungi. Pendatang dari daratan pulau Jawa dan Sumatera yang datang ke daerah ini sebagian besar untuk mencari pekerjaan.

Sektor pekerjaan yang disasar para pendatang sebagian besar perdagangan dan pertambangan. Selain sektor lainnya seperti pertanian dan jasa.

Kehadiran para pendatang merupakan tugas Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 untuk melakukan pengawasan. Khususnya pendatang yang menggunakan transportasi laut.

Pedatang ini bisa melalui pelabuhan laut Belinyu (kabupaten Bangka), Tanjung Kalian Mentok (Bangka Barat), Pangkalbalam (Pangkalpinang ) dan Sadai (Bangka Selatan). Bisa pula melalui pelabuhan tikus yabg luput dari pemantauan.

Sedangkan bandara Depati Amir Pabgkalpinang sebagai satu-satunya akses ke pulau Bangka melalui udara selama pandemi pengawasannya cukup ketat. Di masa new normal jumlah penerbangan belum banyak. Namun pemantauan jangan sampai luput.

Peran serta masyarakat sangat penting untuk melakukan pemantauan. Peran RT untuk aktif melaporkan kepada Gugus Tugas bila menemukan pendatang yang tiba di wilayahnya tanpa prosedur yang jelas seperti yang diatur selama pandemi Corona.

Kendati daerah ini daerah wisata, belum tampak  kunjungan wisatawan dari luar pulau Bangka. Kunjungan wisata di benerapa destinasi wisata di Bangka baru dilakukan wisatawan setempat.

Sempat saya melihat sejak dimulainya tatanan kehidupan baru, tampak cafe kembali diramaikan pengunjung. Kerununan massa itu sempat ditertibkan aparat gabungan yaki TNI, Polri dan Satpol PP.

Masyarakat jangan merasa sudah bebas dari Corona karena tidak adanya penambahan jumlah pasien positif Covid-19 serta karena banyaknya pasien yang sembuh. Nanun untuk tetap waspada dan mematuhi anjuran selalu menggunakan masker bila kekuar rumah, menjaga jarak, selalu cuci tangan dan lain-lain.

Kewaspadaan warga ketika sedang di tempat kerumunan massa untuk mematuhi protokol kesehatan seperti di pasar, mall dan tempat ibadah. Mudah-mudahan kita selalu sehat.

Salam dari pulau Babgka.

Rustian Al'Ansori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun