Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Empek-empek Udang Buah Tangan dari Bangka Barat

18 Juni 2020   12:12 Diperbarui: 18 Juni 2020   12:11 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petbedaan warna antara Empek-empek Udang (kemerah-merahan) dan Empek-empek ikan laut (gelap) /dokpri

Cuka tergantung selera, suka pedas atau tidak pedas. Racikan cuka terdiri air secukupnya, gula kabung atau gula merah, bawang putih, asam, cabe dan garam secukupnya.

Empek-empek yang digoreng lebih nikmat karena menyantap Empek-empek dalam keadaan hangat. Selain itu lebih sehat karena Empek-empek rebus yang sudah 1 hari direbus atau beberapa jam dalam keadaan sudah dingin akan lebih sehat bila digoreng. Sekalian membunuh kuman bila ada yang melekat.

Rasa Empek-empek udang dari Bangka Barat sangat terasa udangnya. 

Daerah ini sejak dahulu, sebelum menjadi kabupaten pemekaran dan masih bergabung dengan kabupaten Bangka merupakan daerah penghasil udang yang melimpah. Udang yang dihasilkan merupakan hasil tangkapan nelayan baik di sungai maupun di laut.

Saya sudah lama tidak ke Bangka Barat. Mudah-mudahan saja kondisi aliran sungai dan laut masih asri belum dirusak kegiatan penambangan Timah. Sehingga udang masih banyak, masyarakatnya masih bisa memproduksi Empek-empek dari udang.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun