Tubuh dan pikiran jangan dipaksakan dengan terus- menerus dibebani pekerjaan, namun ada saatnya untuk dimanjakan.
Memanjakan tubuh sendiri ketika lelah beraktifitas, harus dilakukan setiap hari. Tidak hanya menunggu saat hari libur.
Bagi saya yang bekerja hingga sore hari masih ada waktu untuk memanjakan diri. Sederhana saja, duduk santai sambil ngopi bagi yang suka ngopi dan ngeteh bagi yang suka teh. Ditemani cemilan, kali ini gorengan sukun.Â
Kebetulan lahan kebun milik tetangga yang letaknya bersebelahan dengan rumah kami lagi panen buah sukun. Jadi kami juga kebagian buah sukun. Istri langsung mengupas Sukun dan menggorengnya.Â
Memanjangkan diri sendiri dengan sukun goreng dan secangkir kopi, rasa strespun hilang. Bisa menghilangkan beban setelah beraktifitas sepanjang siang.Â
Duduk santai tanpa gawai. Ini penting agar hidangan benar-benar dinikmati, merasakan empuknya sukun. Sesekali menyeruput kopi hangat.Â
Bersama keluarga tanpa gawai sore hari. Hanya bicara ringan, bercanda bersama pasangan dan anak-anak atau dengan pasangan saja, bisa juga sendiri. Akan terasa kelonggaran saraf di kepala menjadi plong.
Mengapa sore hari tidak diisi dengan berolahraga? Saya memilih berolahraga pagi hari setelah subuh. Menghirup udara segar dan membuat tubuh bugar sebagai modal untuk melakukan aktifitas (berkerja).
Setelah bekerja sepanjang siang, tidak perlu dibebani lagi dengan aktifitas yang membuat tubuh lelah. Pilihannya di sore hari yakni bersantai saja memanjakan diri. Kali ini dengan kopi (kesukaan saya) dan goreng sukun. Untuk esok hari bisa dengan singkong goreng, ubi rebus dan lain-lain.
Memanjaga diri setelah bekerja. Dengan suasana yang menyenangkan dan cemilan yang disukai.Â
Aktifitas seperti ini sudah jarang dilakukan setiap hari. Paling di hari libur saja bisa dilakukan, namun karena kelelahan menumpuk selama sepekan rasanya hanya letih sehigga bawaannya ketika liburan maunya hanya ngantuk kepengennya tidur.Â