Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Matras Tidak Tutup Selama Pandemi, Masa New Normal Kembali Ramai

8 Juni 2020   07:05 Diperbarui: 8 Juni 2020   07:23 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Destinasi wisata pantai Matras Sungailiat, kabupaten Bangka tidak pernah ditutup selama pandemi Corona. 

Beberapa obyek wisata di Sungailiat dengan inisiatif sendiri pengelolanya menutup usaha, seperti pantai Tongaci dan pantai Batu Bedaun. Namun sekarang sudah kembali buka, tapi pengunjung masih sepi.

Dampak pandemi Corona telah mengurangi kunjungan wisata di Bangka. Kamar-kamar hotel sepi pengunjung seperti juga di rasakan hotel-hotel yang ada di Sungailiat. Termasuk hotel-hotel yang berada di objek wisata pantai seperti Tanjung Pesona, Pantai Batu Bedaun dan pantai Parai.

Pantai Matras ramai

Obyek wisata lainnya masih sepi pengunjung, tapi pantai Matras yang berjarak sekitar 4 km dari Sungailiat ramai pengunjung. Membuktikan pantai ini menjadi favorit wisatawan lokal. Hampir dipastikan mereka yang berkunjung sebagian besar adalah wisatawan lokal. 

Mengapa wisatawan memilih pantai Matras? Karena pantai ini memiliki areal yang luas. Pengunjung bebas memilih posisi dimana mereka suka. Namun pengunjung lebih banyak berkumpul di dekat sungai merupakan sumber air tawar yang langsung mengalir ke laut perairan pantai Matras.

Di lokasi ini juga tidak jauh dari falitas MCM (Mandi, Cuci, Kakus) dan musalah, mudah dijangkau bagi mereka yang ingin salat. Beberapa pengunjung setelah berenang di air laut, mereka berbilas di air sungai di dekatnya yang merupakan air tawar. 

Berwisata setelah new normal

Beberapa pengunjung yang saya jumpai menyatakan, memilih berwisata setelah pemerintah menyatakan memasuki new normal. Selain itu sudah menjadi rutinitas mengisi waktu liburan setelah berpuasa Ramadan, Idul Fitri dan puasa 6 hari di bulan Syawal.

Kebosanan yang lama berada di rumah sebagai salah satu alasan berwisata di masa new normal. Demikian pula dengan menu yang disantap ketika berada di pantai Matras seperi ikan, lalapan, sambal terasi, sayur yang sudah di masak sebelumnya dari rumah sebagai menu makan siang di pantai Matras.

Sedangkan ikan dan cumi-cumi di bakar di tepi pantai. Ikan dan cumi sebelumnya dibeli di pankalan nelayan, pasar dan tempat-tempat penjualan ikan yang ada di Sungailiat. Aroma ikan dan cumi bakar membangkitkan selera makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun