Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bersemi Pagi Diharumi Melati

6 Juni 2020   05:51 Diperbarui: 6 Juni 2020   05:53 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi telah nembuat kembali bersemi
Banyak daun yang gugur sendiri
Tunas lekas berganti

Pohon  sudah tidak terluka karena bacokan kapak
Batu-batu berlumut menjadi licin bila dipijak
Semakin banyak tupai yang berkejaran
Burungpun bertambah kicauan
Ular menjadi sering melintas jalanan

Pagi membuat bertambah kedinginan
Bukan pandemi bikin ketakutan
Alam lebih terasa lebar
Setelah orang-orang banyak di rumah membikin alam longgar

Bersemi di tengah pandemi
Bunga melati gugur sendiri
Banyak jatuh di tanah menjadi wangi
Melati tak lagi di tabur di atas pusara si mati
Ketika di makam petugas ber APD lengkap di tengah sepi
Dari kejauhan keluarga meratapi

Dingin pagi ini kembali menjatuhkan beberapa melati
Beberapa kuncup baru muncul tak henti
Bersemi pagi ditaburi melati
Telah mewangi di atas tanahnya sendiri


Sungailiat, 6 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun