Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Salat Jumat dengan Normal yang Lama, Pasrah Saja

5 Juni 2020   13:51 Diperbarui: 5 Juni 2020   14:16 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana salat Jumat hari ini (5/6) di masjid Baitul Muhajirin RSS Sungailiat (dokpri)

Alhamdulillah bisa salat Jumat memasuki new normal, tapi suasana masjid masih normal yang lama.

Saya salat Jumat hari ini di masjid Baitul Muhajirin RSS Sungailiat, kabupaten Bangka. Di tengah hujan rintik-rintik bertepatan suara beduk, saya tiba dan langsung masuk ke dalam masjid. Tidak ada tanda-tanda penerapan protokol kesehatan. Hanya terlihat yang berbeda yakni pihak masjid tidak membentangkan sajadah.

Ketika saya melangkah di halaman masjid juga tidak ada tempat cuci tangan dengan menggunakan sabun. Bagi saya ini tidak masalah karena sudah berwudu dari rumah. Di dalam masjid juga tidak ada tanda posisi jamaah agar bisa menjaga jarak.

Ketika azan berkumandang jumlah jamaah terus bertambah. Jarak antar jamaah menjadi tidak terkontrol sehingga sama saja dengan waktu normal yang lama.

Jamaah di beberapa saf bagian depan merapat seperti waktu normal yang lama (merapat), tidak mengindahkan ketentuan new normal sesuai protokol kesehatan dengan jarak antar jemaah 1 m hingga 1,5 m.

Dokpri
Dokpri
Saya tetap bertahan di saf bagian belakang agar dalam posisi tetap menjaga jarak.

Saya dan beberapa jemaah ketika salat tetap menjaga jarak dengan jamaah yang lain. Ini bisa dilakukan karena kesadaran jamaah walaupun pihak masjid tidak memasang tanda jarak. Namun ada pula jamaah yang kurang kesadarannya seperti tidak mengenakan masker dan tidak membawa sajadah dari rumah.

Ini pengalaman salat Jumat di masa new normal. Bila mengharapkan kesadaran para jamaah, tidak semua jamaah yang paham maupun disiplin mematuhi aturan salat berjamaah khususnya di masa new normal. Perlu adanya petugas khusus yang ditunjuk pihak masjid bertugas mengatur para jemaah.

Mengalami kondisi salat Jumat tanpa menerapkan protokol kesehatan, hanya bisa pasrah dan berdoa agar tidak disusupi Corona. 

Yang penting bisa menjaga diri sendiri. Tetap mengenakan masker, menjaga jarak dan tidak bersalaman bersentuhan tangan dengan jamaah yang lain.

Dokpri
Dokpri
Semoga saja seluruh masjid bisa menerapkan protokol kesehatan dalam salat berjamaah di masjid khusunya salat Jumat. Saya melihat para lansia dan anak-anak diantara jemaah yang perlu menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan mereka.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun