Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menjadi Srigala di Bulan Purnama, Ia Menjadi Gila

10 Mei 2020   23:24 Diperbarui: 11 Mei 2020   03:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sudah berjanji tidak berjumpa malam ini, tapi mengapa tetap datang di bawah rembulan. Rupanya lagi ingin membuktikan penampakan Srigala yang menggongonng panjang dari kejauhan. Bukankah di sini tidak ada Srigala? Yang ada duo Srigaya yang menyanyikan lagu menggoda. Ia marah, tak suka bercanda.

Terus menunggu di bawa sinar bulan. Terdengar suara nyanyian duo Srigala dengan lagu pelan-pelan. Ia tersinggung, yang memutar nyanyian dituding telah mempermainkan. Ia mulai melawan. Menggongong panjang mengalahkan suara nyanyian. Orang-orang telah mengatakan ia gila. Selalu kumat setiap bulan purnama.

Sungailiat, 1o Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun