Sementara itu mengakhiri gerakan senam guna mengencangkan otot perut saya lakukan set up maupun back up frekwensinya disesuaikan dengan kemampuan. Kalau saya tidak banyak antara 10 sampai dengan 20 kali. Bisa pula dengan hanya di tahan saja dengan waktu yang disesuai dengan kemampuan diri masing-masing. Intinya olahraga itu sesuai kemampuan tubuh dan jangan dalam posisi terpaksa. Happy saja.
![Gerakan set up untuk mengencangkan otot perut (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/10/20200510-060949-5eb7b073097f362ab3012ef3.jpg?t=o&v=555)
![Gerakan back up juga untuk mengencangkan otot perut (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/10/20200510-061001-5eb7af69d541df1ee93ee572.jpg?t=o&v=555)
Gedung olahraga selama pandemi ini sepi dari aktifitas olahraga. Demikian pula event olahraga juga ditunda. Sepi kegiatan olahraga di tengah pandemi, kita tetap berolahraga di rumah.
![Jalan pagi saat muncul mentari (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/05/10/20200510-061327-5eb74412097f3619cc283993.jpg?t=o&v=555)
Inilah aktifitas olahraga saya saat sedang berpuasa. Olagraga ringan, tidak membuat kehausan dan membuat otot tetap kencang. Yang ingin mencoba, selamat mencoba. Semoga bermanfaat.
Sungailiat, 10 Mei 2020 / 17 Ramadan 1441 H
Rustian Al'Ansori
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI