Tidak mudah memproduksi sebuah iklan yang memiliki nilai informasi, edukasi dan menghibur. Pesan yang disampaikan menarik dalam durasi yang sedikit.Â
Ide yang  cemerlang dari seorang kreator iklan memiliki nilai yang tidak ternilai sebagai sebuah karya senematografi. Saya menyebut sebuah ide itu sebagai rezeki bagi orang yang terus menerus berkreasi, termasuk para Kompasianer yang bisa melahirkan berbagai bentuk tulisan setiap hari. Tidak semua orang memiliki bakat seperti itu dan patut disyukuri.Â
Ide yang jujur, tidak mesti menulis maupun mengucapkan dan menulis kata jujur di dalamnya. Tapi yang menikmatinya terucap sendiri mengatakan sebuah karya itu jujur. Termasuk kejujuran dari sebuah iklan.Â
Karena itu saya paling terkesan dengan iklan Ramadan produk minuman Sprite. Produk iklan ini menyampai pesan sebuah kejujuran , "tidak gampang bikin iklan di bulan puasa." Membuat iklan dengan menampilkan artis yang tidak sedang melakonkan cerita sambil minum produk itu menjadi tantangan bagi kreator iklan.
Gambar orang lagi minum secara fulgar yang dihindari iklan ini. Bentuk dari kreasi iklan yang berupaya menghargai penontonnya yang sedang berpuasa agar tidak terganggu. Seperti halnya rumah makan dan warung kopi saat puasa menutup usahanya dengan tabir agar tidak tetlihat pelanggannya yang lagi makan maupun minum.
Iklan Sprite dengan durasi sekitar 30 detik berupaya menyajikan pesan yang menghibur dan ada unsur humor di dalamnya dengan menampilkan seorang laki-laki yang sedang memandang air yabg disemprot di dekat wajahnya seakan-akan dalam kehausan ingin meneguk air yang keluar dari pipa. Humor yang disampaikan diperkuat dengan narasi menggunakan suara komedian Cak Lontong.
"Hey gays. Ayo berfikir jernih. Apa iya lihat air dikit aja. Bisa ganggu puasa kamu?"Â
Narasi yang disampaikan mempertanyakan mereka yang sedang berpuasa, apakah melihat air putih bisa tergoda sehingga sampai membantalkan puasa? Pesan yang disampaikan yakni agar yang sedang beribadah puasa menjalankan ibadah puasanya agar dapat menahan diri, diantaranya dari hal yang kecil. Walaupun hanya air putih, seteguk saja sudah membatalkan puasa. Tersirat pesan di dalamnya agar kita dapat menjalankan puasa dengan benar dan dapat menahan diri dengan hal sekecil apapun.
"Meskipun adegan minum Sprite sudah dihilangin, nggak gampang bikin iklan  di bulan puasa."
Itulah pengakuan dari iklan ini, kendala yang dihadapi dalam memproduksi iklan saat puasa bisa meyakinkan orang sehingga menyukai produk yang sedang diklankan. Karena itu saya pilih iklan ini yang paling terkesan selama Ramadan tahun 1441 H. Saya sempat melihat beberapa iklan dalam kumpulan iklan di bulan Ramadan yang ada di Youtube.
Tapi saya paling terkesan dengan iklan Sprit ini. Pengakuan tidak gampang membuat iklan tanpa adegan minum, merupakan bentuk menghormati orang yang lagi berpuasa. Bila menampakkan adegan minum itu akan mengganggu konsentrasi yang sedang haus karena berpuasa.
Produk iklan ini masih bisa menggoda konsumennya dengan botol kemasan yang tampak dengan bintik-bintik air yang menyelimutinya mengirim pesan bahwa minuman ini nikmat dalam kondisi dingin ( menggunakan batu es).Â
"Sampai bertemu habis buka ya, gays."
Pesan narasi di akhir iklan ini menyiratkan saat berbuka puasa bisa menikmati produknya. Iklan tidak mesti vulgar menampilkan produk makanan dan minum di saat puasa dimaksudkan agar konsumen yang sedang berpuasa menyaksikan tayangan tidak gagal fokus. Iklan singkat tapi kaya pesan, itu informatif. Iklan membanyol tapi tidak konyol itu menghibur. Iklan memberikan tuntunan tapi tidak menggurui, itu mengedukasi.
Ini iklan pilihan saya dari sederetan iklan dan yang paling berkesan bertema Ramadan. Menurut saya iklan ini singkat tersirat kaya pesan.Â
Sungailiat, 6 Mei 2020/ 13 Ramadan 1441 HÂ
Rustian Al'Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H