Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Dikirimkan Siswa Puisi "Hari Bumi", Langsung Beri Nilai 100

23 April 2020   07:39 Diperbarui: 23 April 2020   07:44 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada keramaian perayaan di tengah pandemi. Para siswanya belajar dari rumah. Tugas yang harus dikerjakan dikirim secara on line. Siswa dibantu orang tuanya dalam belajar dari rumah. 

Puisi siswanya mengungkapkan keprihatinan tentang kondisi alam yang rusak di Bangka Belitung akibat penambangan timah. Selain itu membuat menderita nelayan dan rusaknya hutan. Azi juga menyindir polisi, kebetulan ayahnya seorang anggota kepolisian di Polda kepulauan Bangka Belitung untuk menjaga alam dari pengerusakan.

Di luar bagaimana proses lahirnya puisi itu, tapi puisi telah tercipta dari pembelajaran dari rumah. Orangtua turut menjadi guru. Orangtua telah membantu guru dalam pembelajaran selama di rumah. Miss Endang juga bangga dengan anak didiknya yang memiliki bakat. Kerinduanpun akan muncul setelah tidak melihat secara langsung tingkah laku siswa yang sudah 1 bulan ini di Pangkalpinang belajar dari rumah.

Guru yang rindu siswa. Orangtua yang disibukkan dengan tugas-tugas anaknya yang diberikan guru secara online dapat mengambil hikmah dari sisi positifnya yakni hubungan antara orang tua dan guru lebih erat. Pengaruh kepada dunia pendidikan secara luas yakni semakin memperkuat dunia pendidikan. Semoga saja setelah pandemi Corona berakhir dunia pendidikan kita semakin maju.

Kondisi belajar dari rumah tidak saling mengukur dengan takaran tanggungjawab. Semuanya sama orang tua dituntut ekstra mengawasi anak-anaknya belajar. Di sisi lain guru yang memiliki tanggungjawab moral tidak bisa melaksanakan tugas seperti biasa.

Dari sebuah puisi yang dikirimkan siswanya bertepatan dengan hari bumi, guru bisa melihat kebebasan anak berkreasi melahirkan ide yang bisa saja datang dari orang tua, saudara-saudaranya maupun warga di sekitarnya. Ternyata belajar dari rumah itu asik juga.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun