Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kakek Memberikan Nama Anaknya Kartini?

21 April 2020   22:20 Diperbarui: 21 April 2020   22:19 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam kakek di TPU Sribulan Sungailiat (dokpri)

Melihat apa yang dilakukan Atok memberikan nama anaknya Kartini ternyata ingin anaknya menjadi guru. Kartini itu guru yang mencerdaskan tidak hanya mencerdaskan kaum perempuan, namun juga seluruh anak bangsa. 

Seperti juga lembaga pendidikan Islam yang dulu dikelola Atok,  dilanjutkan Ayah. Setelah ayah saya meninggal dunia yang meneruskan mengelola pendidikan yang didirikan kaum perempuan di Sungailiat sebelum kemerdekaan itu saat ini adalah paman, adik ayah.

Kalau kakek saya diakhir hayatnya sebagai pensiunan PNS dan pernah pula menjadi anggota DPRD kabupaten Bangka itu terungkap memberikan nama Kartini agar anaknya bisa menjadi guru. Bagaimana dengan anda? Apakah juga memiliki anak bernama Kartini? Semoga bisa menjadi Kartini yang mencerdaskan dan menguatkan emansipasi wanita Indonesia.

Semoga Atok di lapangkan kuburnya dan diampuni dosa seiring amal jariah ketika hidup sebagai guru dan anaknya juga menjadi guru serta meninggalkan murid yang soleh dan soleha akan menjadi pahala yang terus mengalir karena telah meninggal ilmu yang bermanfaat. Demikian pula halnya dengan RA Kartini. Amin.

Salam dari pulau Bangka. 

Rustian Al'Ansori 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun