Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rahim Malam Masih Perawan

19 April 2020   23:02 Diperbarui: 19 April 2020   23:45 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jeritan malam yang sendirian
tanpa ada pertolongan
dibiarkan hingga lelah
tidak ada yang menyuruh tabah
tidak pula berkeluh-kesah
malam semakin lelah

Lampu-lampu padam di dalam rumah
tersisa penerangan di teras yan selalu basah
ketika hujan malam telah menutup jeritan
misteti malam semakin ketakutan
keheningan hanyalah pengejaran
terhenti dalam kesendirian

Jeritan malam kembali berbisik dalam renungan
semakin dekat, mendekat mengikukuti bayangan
dalam sendiri melahirka ketakutan
dari rahim malam yang masih perawan

Sungailiat, 19 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun