Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penjaga Posko, Menunggu Corona Sudah Dekat

18 April 2020   21:35 Diperbarui: 18 April 2020   21:29 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Posko bersama Gugus Tugas Siaga Darurat Bencana Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kabupaten Bangka didirikan di jalan A.Yani Sungailiat. Tidak banyak orang bertugas di situ. Hanya beberapa orang saja, seperti sedang jaga malam di pos ronda.

Masyarakat belum banyak yang tahu apa fungsi dari posko ini. Jangankan masyarakat, anggota DPRD kabupaten Bangka dr Zahril juga tidak mengetahui alur tugas dari Gugus Tugas Siaga Darurat Bencana Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini. Hal itu ditanyakan dr Zahril kepada Wakil Bupati Bangka Syahbudin ketika rapat kerja di gedung DPRD kabupaten Bangka akhir pekan lalu.

Jawaban dari Pemda tidak jelas dan tuntas. Saya sebagai warga dibuat terus bertanya apa fungsi posko. Zahril mengingatkan, terakhir pasien yang positif Covid-19 ada di Pangkalpinang yang berjarak kurang lebih 32 km dari posko. Berarti Corona sudah dekat.

Di hadapan anggota DPRD yang lain serta Forkominda dengan gemetar Zahril mengungkapkan, banyak dokter dan perawat menangani pasien Covid-19 yang menjadi korban dan meninggal dunia menjadi keprihatinnya.

Ia meminta Pemda segera mengambil langkah-langkah nyata khusunya membantu warga terdampak Covid-19. 

"Saya sudah lintas dapil untuk melihat kondisi masyarakat kita yang terdapak Corona di kabupaten Bangka," kata Zahril.

Zahril sebagai  anggota DPRD kabupaten Bangka ketika terpilih berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) kecamatan Sungailiat. Ia telah melewati Dapilnya untuk mengetahui kondisi masyarakatnya yang berada di kecamatan lain. 

" Mereka butuh makan, butuh beras. Walaupun hanya satu kilo saya ngasi tapi saya senang," ujar Zahril bersemangat.

Zahril mendesak Pemkab Bangka untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ia juga mengajak anggota dewan untuk melihat warganya yang saat ini terdapak Covid-19. Belum adanya bantuan dari Pemda untuk masyarakat yang terdapak dipertanyakan Zahril.

Wakil Bupati Bangka Syahbudin menjawab pertanyaan Zahril terkait dengan bantuan menysmpaikan alasan karena terkendala masalah regulasi. Demkian terungkap dalam video yang menandai fb saya di share dari facebook SahabatDokterZahril dalam kegiatan rapat kerja terkait dengan penanganan pandemi Covud-19 di kabipupaten Bangka yang dihadiri pihak eksekutif, legeslatif dan yudikatif.

Desakan dr Zahril agar Pemda segera memberikan bantuan kepada masyarakat secara ekonomi beralasan untuk menjaga kondisi masyarakat yang tidak bekerja karena terdampak Corona. Bila kebutuhan masyarsakat terpenuhi maka mereka dapat mempertahankan imun tubuh agar tetap sehat sehingga tidak mudah tertular Covid-19.

Gerakan yang dilakukan Pemda, organisasi massa, partai politik, swasta dan masyarakat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan membagi masker, penyemprotan disinfektan dan himbauan kepada masyarakat menggunakan berbagai media tentang bahaya Covid-19.

Sedangkan keberadan posko sampai sekarang saya tidak mrngetahui pasti. Penjaga posko yang dijadwakan secara bergiliran untusan dinas instansi di lingkungan Pemda hingga malam hari terlihat merekan yang jaga hanya duduk-duduk saja. Terutama pada malam hari dinginnya malam membuat kecemasan lebih kuat setelah adanya pasien positif Covid-19 di Pangkalpinang berjarak 32 km dari Sungailiat.

Wajar saja kecemasan itu semakin kuat. Sejak di diumumkannya pasien positif Covid-19 yang pertama di Bangka Belitung tanggsl 30 Maret 2020 hingga saat ini sudah tercatat 6 orang positif Covid-19 dan 1 orang meninggal dunia karena Covid-19.

Semoga saja jumlah pasien positif Covid-19 di Bangka Belitung bisa diminimalis dengan dukungan masyarakat. Anjuran selalu menggunakan masker, selalu cuci tangan, di rumah aja, selalu menjaga jarak, menjaga lingkungan yang bersih bila dapat di terapkan seluruh warga maka kita akan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun