Apa yang dilakukan para pustakawan ketika perpustakaan tutup di tengah pandemi virus Covid-19? Saya mengintip aktifitas pustakawan di Perpustakaan Umum Daerah kabupaten Bangka.
Kamis pagi (16/4) saya masuk ke perpustakaan. Terlihat beberapa orang yang merupakan pegawai yang bekerja di situ, diantaranya pustakawan. Ada yang mengetik surat dinas, ada yang melayani pengelola pojak baca yang mengembalikan buku yang dipinjam beberapa bulan lalu.
"Dari mana pak?" Tanya saya.
"Dari Samsat," jawabnya yang kemudian saya ketahui namanya Yuda.
Utusan dari Samsat pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung kantor cabang Sungailiat itu mengembalikan 100 eksemplar buku yang dipinjam. Utusan dari Sansat, Yuda dilayani petugas perpustakaan yang bertugas hari itu yakni Yogi.Â
Memang tidak semua pegawai yang bertugas di perpustakaan ketika masa pandemi, hanya 3 hingga 4 orang saja. Perpustakaan juga telah memberlakukan bagi pegawainya dengan penjadwalan tugas sehari bekerja sehari tidak untuk menghindari banyaknya orang berkumpul sehingga dapat menjaga jarak. Diharapkan upaya ini dapat mencegah penularan Covid-19.
Samsat melakukan kerjasama dengan pihak perpustakaan daerah kabupaten Bangka dalam memenuhi kelengkapan bahan bacaan pojok baca. Keberadaan pojok baca belum seluruh instansi pemerintah di kabupaten Bangka meniliki pojok baca.Â
Seingat saya yang sudah memiliki pojok baca selain Samsat juga ada di Dinas Kependukan dan Catatan Sipil, Bappeda dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Bangka.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten terus mendorong organisasi perangkat daerah untuk mendirikan pojok baca. Pojak baca dapat dipergunakan para pegawai maupun masyarakat yang datang ke instsnsi tersebut dapat menikmati pojok baca untuk membaca buku dalam mengisi waktu senggang. Ini semua dalam upaya meningkatkan minat baca masyarskat.
Sementara itu dari luar perpustakaan ada pengunjung datang seorang perempuan yang berjilbab mengenakan masker. Seorang  pegawai perpustakaan keluar menuju selasar perpustakaan untuk menanyakan keperluannya.