Menulis parang aksara yang dipotong
Jangan mengharap ada yang menolong
Menulis pedang narasi yang dicincang
bukan membangkang tapi menentang
setelah menolak permufakatan curang
Narasi yang tercerai-berai dipungut tak lagi bisa disatukan
ditumpuk menjadi satu,berharap suatu waktu berdenyut kehidupan
bisa bersaksi untuk kebenaran
narasi kejujuran setelah lama akan bicara setelah tak ada lagi ketakutan
sast ini belum lepas dari ancaman
Menulis parang setajam pedang
bukan mengajak berperang
biarkan narasi hidup tanpa jeruji
tak akan membunuh hingga mati
hanyalah ketakutan mengejar diri sendiri
Sungailiat, 15 April 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI