Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sudah Ada Matahari dari Kejauhan Mengintip Pagi

7 April 2020   06:18 Diperbarui: 7 April 2020   06:23 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampak dari kejauhan matahari mulai memanjat dinding cakrawala
batas mata memandang masih seperti biasa
mengintip pagi
mengeringkan embun yang masih membasahi

Kita hanya bisa menyaksikan harmoni pagi
dalam kelakar rindu tanpa bunyi
pagi berjalan sepi
yang direkat batas isolasi

Biarkan pagi tanpa bunyi-bunyi
berikan kebebasan suara unggas di belakang rumah bersimponi
kita jadi pendengar yang sedang menutup pintu rumah yang sudah jarang dibuka
tidak lagi membikin jejak kaki di atas butiran embun yang kini bertanya

Entah sampai kapan?
Apakah ini penantian?

Sungailiat, 7 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun