Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sisa Malam Mengusik Pagi

7 April 2020   03:44 Diperbarui: 7 April 2020   03:40 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Beberapa orang sudah ditangkap, ketika menolak dibuburkan
Polisi telah membawanya tanpa peduli
Telah meminta maaf tapi terlambat
Dini hari belum juga pulang, semoga ia selamat

Hingga pagi ini belum ada yang tidur masih dalam tanya, apakah ia dibebaskan?
Seperti kita dalam masa penjajahan
Telah betlaku jam malam
Ketakutan masih memendam
Hiruk-pikuk dari sisa semalam

Telah mengusik pagi
Ada yang diselamatkan, tapi masih kucari
Seloyang martabak manis yang dingin
Kami santap dalam dingin pagi yang perlahan dihembus angin
Teringat kembali, bermula dari warung martabak di tepi jalan
Kami dibubarkan

Sungailiat, 7 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun