Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menggantung Malam

15 Maret 2020   22:40 Diperbarui: 16 Maret 2020   07:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah menggantung malam dalam tanya yang tak butuh jawaban
kita telah sama-sama menunggu hingga malam berakhir tanpa penghabisan
akan menunggu kembali malam esok hari yang sama-sama dalam satu mainan
telah menjadi penunggu malam
bersama membuka lembaran hitam
tidak saling menyalahkan
karena telah menjadi pilihan

Menggantung malam tanpa kepastian
jangan pernah ada penantian
tak akan ada jawaban
sejak mula sudah diperingatkan
inilah salahnya ketika malam dijadikan percobaan
telah didapatkan kenyamanan
dalam tidur yang di ninabobokan kelelahan

Sungailiat, 15 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun