Setiap daerah memiliki mobil perpustakaan keliling. Mobil ini oprasionalnya hingga ke desa-desa. Di kabupaten Bangka hanya memiliki 1 unit mobil yang memberikan pelayanan 2 kali dalam sepekan.
Mobil perpustakaan keliling yang sehari-harinya mangkal di Perpustakaan Umum kabupaten Bangka di jalan Jendral Sudirman Sungailiat, merupakan bantuan dari Perpustakan Nasionsl RI.
Mereka tiba di halaman SDN 10 langsung mengambil posisi strategis agar mudah didatangi para peserta didik. Ketika mobil dibuka, tampak susunan buku dan para siswa langsung menyerbu mendekati susunan buku dan mengambil buku yang ingin mereka baca. Terlihat mereka rindu buku-buku cerita, mereka haus membaca.
Sudah saatnya pihak sekolah mengembangkan perpustakaan sekolah dengan terus memperbaharui bahan bacaan yang disukai peserta didik. Bisa dengan melakukan survey sederhana untuk mengetahui buku apa yang diinginkan. Ada dana BOS yang tidak menyalahi aturan bila digunakan untuk membeli buku guna menambah koleksi perpustakaan sekolah.
Saya melihat antusiasnya siswa membaca melalui perpustakasn keliling. Mereka hanya setahun sekali mendapatkan pelayanan, karena perpustakaan keliling bergilir dari satu sekolah ke satu sekolah yang lain. Masih besar keinginan anak-anak kita membaca. Apa lagi ditambah dengan kegiatan lain ketika pelayanan perpustakaan keliling seperti mendongeng, dibacakan buku untuk mereka, berpantun dan lain-lain akan menambah minat baca.
Hanya dengan 1 unit mobil perpustakaan tidak akan bisa terlayani secara maksimal menghadapi luasnya wilayah. Sudah saatnya Pemda merencanakan penambahan unit perpustakaan keliling. Perpustakaan Nasional telah memulai memberikan bantuan kepada Pemda. Sudah saatnya Pemda menyediakan dari dana APBD, juga diikuti dengan penyediaan dana oprasional yang memadai.
Salam literasi dari pulau Bangka.