Mempertahankan Sungai Upang tetap lestari dan asri merupakan tanggungjawab bersama. Termasuk menghentikan perburuan ikan Tapa, yang habitatnya ada di Sungai Upang. Ikan Tapa merupakan predator yang dilindungi, sebagai hewan Langka.Â
Menurut beberapa warga desa, daging ikan Tapa sangat enak di konsumsi. Warga juga bercerita tentang keganasan ikan Tapa. Ikan Tapa yang berukuran besar, dapat melompat dari air untuk menyambar mangsanya yang berada di dahan pohon dekat sungai. Seekor monyet pun bisa dimangsa. Luar biasa, kisah warga desa tentang predator yang menghuni Sungai Upang.
Sungai Upang dijadikan obyek wisata. Tapi bukan hanya sekedar menjadi objek namun juga dengan adanya campur tangan Pemda Provinsi Kepulauan Bangka, Pemda kabupaten Bangka dan pihak-pihak lain yang peduli alamnya dapat diselamatkan.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H