Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Perbatasan Kau Tanam Kata

31 Januari 2020   05:59 Diperbarui: 31 Januari 2020   06:07 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbatasan lahan yang lurus di atas tanah kurus, kau tanam kata. Bukan bersengketa, tapi karena tanah sudah menua. 

Tanah kita tidak pernah bersengketa, tapi jangan terlena. Perubahan waktu bisa merubah rasa. Kadang kita berada di tempat yang tidak biasa.

Tanamlah kata, hingga tumbuh menjadi kata-kata. Pesan leluhur yang telah lebih dahulu tumbuh, untuk disemaikan menjadi tebaran bibit yang subur menyejukkan udara. 

Udara bertambah waktu membikin sesak di dada. Semoga kata-kata masih menyatukan kita, tanpa sengketa. Apa lagi sampai angkat senjata.

Sungailiat, 31 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun