Perbatasan lahan yang lurus di atas tanah kurus, kau tanam kata. Bukan bersengketa, tapi karena tanah sudah menua.Â
Tanah kita tidak pernah bersengketa, tapi jangan terlena. Perubahan waktu bisa merubah rasa. Kadang kita berada di tempat yang tidak biasa.
Tanamlah kata, hingga tumbuh menjadi kata-kata. Pesan leluhur yang telah lebih dahulu tumbuh, untuk disemaikan menjadi tebaran bibit yang subur menyejukkan udara.Â
Udara bertambah waktu membikin sesak di dada. Semoga kata-kata masih menyatukan kita, tanpa sengketa. Apa lagi sampai angkat senjata.
Sungailiat, 31 Januari 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!