Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hujan Berhitung, Langit Dibuat Bingung

25 Januari 2020   20:10 Diperbarui: 25 Januari 2020   20:10 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak turun hujan
Apakah ini tanda jauh dari keberuntungan?
Tanah kita kekeringan
Setelah beberapa hari jauh sebelumnya sempat hujan

Di tanah seberang hujan deras
Tak berbatas
Apakah ini lebih beruntung?
Sementara banjir mendamparkan mayat yang dipenuhi belatung

Kita lebih cepat merasakan kemarau
Belum lamanya kita melepas kemarau tahun lalu
Kita belum beruntung
Terlalu berhitung-hitung
Hujan pun berhitung
Langit dibuat bingung

Sungailiat, 25 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun