Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Wangi Melati

15 Desember 2019   20:11 Diperbarui: 15 Desember 2019   20:11 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus ada yang kukatakan malam ini, tidak bisa tidak
Tidak ada lagi kata-kata bijak
Buat menapaki malam
Bukan sekedar kalam
Tapi kata yang bisa menembus otakmu yang dalam

Aku menunggu di jalan yang biasa kau lewati
Setiap selesai magrib  menebar wangi
Dari parfummu yang tak mahal
Tak peduli, yang penting bisa menjual

Kuhentikan langkahmu, kau tak peduli
Terus melangkah menuju tengah malam sepi
Telah kau temukan lelaki-lelaki
Setelah pagi kudapatkan kabar, kau telah mati

Wangimu masih ada setiap waktu dijalan yang kau lalui
Mungkin sedang mencari lelaki yang membuatmu mati
Wangi melati

Sungailiat, 15 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun