Harus ada yang kukatakan malam ini, tidak bisa tidak
Tidak ada lagi kata-kata bijak
Buat menapaki malam
Bukan sekedar kalam
Tapi kata yang bisa menembus otakmu yang dalam
Aku menunggu di jalan yang biasa kau lewati
Setiap selesai magrib  menebar wangi
Dari parfummu yang tak mahal
Tak peduli, yang penting bisa menjual
Kuhentikan langkahmu, kau tak peduli
Terus melangkah menuju tengah malam sepi
Telah kau temukan lelaki-lelaki
Setelah pagi kudapatkan kabar, kau telah mati
Wangimu masih ada setiap waktu dijalan yang kau lalui
Mungkin sedang mencari lelaki yang membuatmu mati
Wangi melati
Sungailiat, 15 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H