Sejak kemarau lahan-lahan menjadi tidak terurus. Telah menyisahkan kebun-kebun di kaki bukit tandus. Pagi ini lahan-lahan itu masih ada embun yang membungkus. Tapi ada jejak embun yang terinjak dari telapak kaki yang kurus. Tanah sudah tidak lagi berhumus.
Sudah akhir November tanah masih kering, hujan masih sesekali. Bukit hanya bisa bertahan dari erosi. Mata air sudah kehilangan kali. Jejak embun di kaki bukit tandus adalah bukti, masih ada harapan kehidupan walaupun hanya langkah lemah yang masih kuat mendaki.
Sungailiat, 30 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!