Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kota Belum Tidur

6 November 2019   00:04 Diperbarui: 6 November 2019   00:01 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lampu-lampu belum tidur
Malam belum tidur 
Langit kota tidak mendengkur 
Kamu boleh saja tidur 
Aku tidak akan tidur 
Malam semakin tidak bisa terukur 
Biarkan saja, hingga dihentikan pagi
Malam dalam alamnya sendiri 
Jangan memaki 
Jangan pula memuji 

Kutulis saja puisi 
Kuletupkan sesuka hati 
Tak pernah dirasa, telah tiba dini hari
Malam telah mengaliri sepi 
Melalui sungai mimpi 
Sungai membelah kota yang berserakan 
Setelah ditimpa hujan 
Kota menjadi kebanjiran 
Kota tak jadi tidur, dipenuhi tangisan 
Berdesakan dalam pengungsian 
Hanya karena hujan semalam 
Kemarau panjangpun tenggelam 

Sungailiat, 5 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun