Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamatkan Pantai

2 Oktober 2019   15:15 Diperbarui: 2 Oktober 2019   15:26 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari terbit telah menyelamatkan pantai yang mulai tergerus keindahannya, setelah ratusan penambang yang kelaparan menghancurkan terumbu karang, mengeruk pasir timah, memecahkan batu granit. Matahari pagi telah membuat pantai berdandan, menyisakan debu dari hingar-bingar malam yang dipoles puluhan perempuan yang sakit kelelahan mengumbar genit. 

Matahari pagi sedang melukis pantai yang dipenuhi semak yang tubuh dari benih yang ditanam dengan liar. Tapi tak lama, sebentar lagi matahari akan naik meninggalkan pagi tanpa menjilat. Semoga mereka yang menikmati nikmatnya semalam lekas bertobat. Pagi ini belum terlambat, agar pantai bisa selamat.

Sungailiat, 2 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun