Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lama Tak Mimpi

15 September 2019   23:56 Diperbarui: 16 September 2019   00:03 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum tidur kucoba menulis puisi karena kau belum tidur, bukan untuk mengalahkan tapi untuk menunjukkan bahwa aku masih bertahan. Kelihatannya kau sudah kelelahan, telah banyak puisi yang menumpuk di kepalamu dituliskan. Sebelum tidur, jangan lupa dicuci otakmu dengan doa agar puisimu tak menghantui nyenyak tidurmu sehingga perjalanan mimpimu tak mengalami gangguan.

Kau harus mimpi dalam tidurmu malam ini, sehingga esok hari bisa kau tulis puisi kembali. Terserah mau tentang mimpimu, maupun tentang pagi yang bermimpi. Aku mau tidur lebih dahulu karena aku tidak ingin terganggu dengan dengkurmu yang nyaring berbunyi. Mengapa kutulis ini? Karena aku tahu kau sudah lama tidak bermimpi karena lelah otak yang diperas untuk menghasilkan puisi. Tidurlah, jangan lupa bangun ketika pagi jangan sampai didahului matahari.

Sungailiat, 15 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun