Setiap senja kau tatap sunset dengan sehabis-habisnya. Tak pernah berkisah ada apa disetiap senja. Semua tahu kau selalu ada di situ. Membiarkan angin laut membelaimu. Buih menepi pantai dibiarkan menyentuh kaki mulusmu.Â
Sunset yang selalu ditunggu, kadang tak tampak membuat kecewa. Kemarau yang selalu cerah telah membantumu dengan leluasa menatap senja. Kau merasa telah bercinta. Sunset adalah lelakimu yang setia.Â
Kau tidak sedang gangguan jiwa. Bagimu sunset wujud dewasa yang tak pernah tua. Cinta sejatimu adalah senja.Â
Sungailiat, 20 Agustus 2019Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H