Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menulis Dalam Sunyi

6 Agustus 2019   04:02 Diperbarui: 6 Agustus 2019   04:09 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak banyak pilihan kata
Yang bisa kehilangan makna
Menulis dalam sunyi
Tak ada kecamuk hati
Hanya rindu yang tak terbagi 

Sunyi telah membingkai kata 
Kata yang tak biasa 
Yang lama menjadi rahasia 
Bisa terungkap karena desakan rasa 
Masih tersirat makna 
Bisa menjadi prasangka 

Rindu kepadaMu 
Membuat sunyi termangu
Sesaat kembali menulis
Ternyata sunyi itu manis
Bebas memilih diksi
Ketika hanya bisa puisi

Halaman kata
Telah menjadi lembaran makna
Ketika sunyi melahirkan aksara
Satu-satu terkumpul dari jiwa
Tak terpaksa
Sunyi itu merdeka

Sungailiat, 6 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun