Narasi embun tanpa warna, kulukis pagi ketika hati terasa berat melepaskan dalam sesaat. Setelah itu benar-benar lepas tak ada lagi tertahan dalam tarikan warna embun dengan ikhlas. Keikhlasan itu hanyalah permainan hati. Kepasrahanlah yang bisa menaklukkan hati.Â
Lukisan pagi dengan narasi embun adalah ungkapan bening dengan hati. Ketika melepas kepergian dalam niat suci. Memutuskan untuk pergi sendiri menju Tanah Suci menunaikan ibadah haji. Kuatkan niat, ummi.Â
Setelah dua hari kehilangan narasi, menjelang petang aku baru bisa kembali.Â
Sungailiat, 13 Juli 2019Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!