Jarum jam berputar masih dalam arah yang sama, ketika malam semakin jauh dibawakan waktu detik per detik, tik tik tik. Setelah melewati tengah malam tetap tak berubah masih dalam detik yang sama, ketika malam memasuki dini hari dibuat tak berkutik. Gerakan jam tidak pura-pura, tapi pasti melewati sisa hari dalam hidup atau mati. Datangnya waktu tidak bisa ditebak dalam janji yang tak pernah diketahui.
Terus memandang jam, tersirat pesan bahwa waktu itu memang kejam. Bisa menjadi belati untuk menikam diri sendiri.
Sungailiat, 11 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H