Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pasrah

14 Juni 2019   06:09 Diperbarui: 14 Juni 2019   06:16 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba-tiba kehilangan kata-kata
Dibuat bisu tak berdaya 
Diam terkunci tanpa bahasa 
Lidah kaku 
Mulut kaku 
Dada terasa tertikam sembilu 

Belum mati 
Masih ada hati 
Terus berkata-kata sendiri 
Tanpa suara 
Tapi menahan rasa 
Tertekan ia 

Ia tak ingin lepas 
Pasrah walaupun telah terhempas 
Kepasrahan bukan karena membiarkan diri tertindas 
Tapi sedang mencoba ikhlas 
Menerima kenyataan yang berbeda 
Sebagai pelajaran yang berharga 

Pasrah 
Bukan menyerah 
Bukan pula karena berbuat salah 
Sedang mencoba tabah 
Dari sebuah musibah 

Sungailiat, 14 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun