Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sejuknya Hutan Kota serta Menunggu Berbuka di Taman Kota Sungailiat

16 Mei 2019   22:45 Diperbarui: 16 Mei 2019   22:48 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan Kota Sungailiat di jalan A. Yani Sungailiat, kabupaten Bangka (dokpri)

Rimbunya pepohonan di Hutan Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka benar-benar membuat suasana yang asri ketika berada di kawasan ini. Udara disekitarnya terasa menyejukkan kendati ditengah terik matahari. Bagi saya ini merupakan obyek wisata yang tepat didatangi ketika sedang berpuasa.

Selain Hutan Wisata, juga yang saya rekomendasikan bagi anda yang berkunjung di daerah ini yakni Taman Kota Sungailiat yang berada di pusat kota dulunya eks Terminal Bus Sungailiat yang  tampak kumuh. Namun sekarang terminal Bus yang kumuh itu sudah berubah menjadi taman tempat berwisata. 

Sebenarnya masih ada obyek wisata yang lain di Sungailiat, terutama destinasi wisata pantai yang bisa dijadikan tempat berwisata ketika Ramadan. Namun kesempatan ini saya memilih Hutan Kota dan Taman Kota karena letaknya di dalam kota, ketika Ramadan ini bila sudah hampir memasuki waktu berbuka jika kita tinggal di dalam kota Sungailiat dapat mengakses cepat tiba di rumah untuk melaksanakan berbuka puasa.

Membicarakan tentang pariwisata, Kabupaten Bangka saat ini sedang membangun sektor kepariwisataan, setelah tahun lalu gagal mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di pantai Timur Sungailiat tahun 2018. Kembali tahun 2019 daerah ini sedang menunggu persetujuan pemerntah pusat agar KEK Pariwisata yang tertunda dapat terealisasi. Daerah dengan penghasil utamanya dari tambang timah ini sedang mengalihkan harapan masa depan yakni dibidang pariwisata. Tidak selamanya tambang timah bisa menjadi harapan untuk menunjang perekonomian daerah ini, karena timah akan habis. Pilihannya ada pada bidang paiwisata yang akan menghidupkan sektor ekonomi lainnya seperti pertanian, Usaha Kecil Menengah (UKM), berbagai kegiatan ekonomi kreatif dan  sektor lainnya. 

Hutan Kota Sungailiat

Hutan Kota merupakan kawasan hutan yang berada di dalam kota Sungailiat, kawasan yang hanya satu-satunya ada di wilayah kota Sungailiat. Tidak banyak kota di Indonesia yang masih memiliki hutan kota, karena itu patut disyukuri keberadaan Hutan Kota Sungailiat sebagai paru-paru kota.

Di bulan puasa ini kawasan Hutan Kota Sungailiat yang berada di Jalan A. Yani Sungailiat tidak banyak pedagang yang berjualan. Biasanya di Hutan Kota Sungailiat para pedagang berjualan di tepi jalan A. Yani. Para pedagang yang berjualan bermacam makanan, minuman dan buah-buahan. Tapi jumlahnya tidak banyak, memang dibatasi pihak pengelola yakni Pemkab Bangka agar Hutan Wisata ini selalu tertata dengan baik dan tertib.

Kendati puasa, sore hari menjelang berbuka (setelah Asar) masih tampak beberapa pengunjung berolahraga mengelilingi trek sepanjang 1 Km lebih yang mengitari kawasan Hutan Kota Sungailiat. Walaupun berpuasa, beberapa warga tetap menjaga kebugaran tubuh.Tidak hanya sore hari, bila hari libur pagi hingga siang hari berada di kawasan Hutan Wisata saat berpuasa dapat menjadi tempat yang bersahabat karena teduh dan menyejukan. Selain itu kawasan ini terletak berdekatan dengan masjid Agung Sungailiat, yang berada diseberang jalan Jendral A. Yani. Bila sudah terdengar Azan untuk melaksanakan solat Zuhur maupun Asar tinggal berjalan beberapa meter saja diseberang jalan dari Hutan Wisata ke Masjid Agung.

Hutan Wisata tempat yang sejuk, pilihan yang tepat membawa putra-putri yang baru untuk pertama kalinya menjalankan ibadah puasa dapat meringankan beban mereka menahan lapar dan dahaga setidaknya bisa melupakan karena keasyikan menikmati teduh dan sejuknya udara di Hutan Wisata serta sambil bermain.

Dokpri
Dokpri
Taman Kota Sungailiat

Setelah dari hutan Wisata Sungailiat sekarang ke Taman Kota. Obyek wisata yang baru diresmikan awal tahun 2018 ini telah merubah wajah kota yang sudah 10 kali meraih piala Adipura ini, tidak lagi kelihatan kumuh setelah eks terminal bus itu di tata menjadi Taman Kota.

Pengunjung berada di lokasi terutama saat ngabuburit. Menunggu saat berbuka puasa sambil menikmati suasana taman. Bila berada di lokasi ini hingga berbuka puasa juga tidak masalah karena lokasinya berdekatan dengan Masjid Baitul Umah, bisa berbuka puasa disana dan menjalan sholat Magrib. Tinggal memilih waktu yang disukai  karena Taman Kota berada di pusat perbelanjaan yakni pasar Sungailiat, juga bisa dilakukan sambil berbelanja.

Tugu nol kilometer di taman kota Sungailiat (dokpri)
Tugu nol kilometer di taman kota Sungailiat (dokpri)
Dokpri
Dokpri
Pengunjung Taman Kota Sungailiat dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, ingin menikmati keidahan taman. Bila di luar Ramadan, panggung yang tersedia di Taman Kota diisi dengan berbagai aktifitas seni oleh para seniman setempat sehingga para pengunjung mendapatkan hiburan gratis. Taman Kota yang baru diresmikan dalam satu tahun ini, masih tampak berbenah untuk melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas untuk kenyamanan para pengunjung.

Sebelum menjadi terminal bus dan sekarang menjadi Taman Kota lokasi kawasan ini merupakan tempat bersejarah, diantaranya tugu yang dibangun sebelum Indonesia merdeka dan telah dijadikan titik 0 km kota Sungailiat.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Inilah catatan singkat tentang 2 obyek wisata yang ada di Sungailiat, yang saya rekomendasikan dapat dikunjungi ketika Ramadan, Keduanya terletak dekat dengan masjid, tidak membuat terganggu ketika sudah waktunya untuk menjalankan sholat. Kedua masjid ini ketika berbuka puasa juga melayani para jemaahnya yang ingin melaksanakan buka puasa. Demikian pula dengan masjid Agung Sungailiat, yang setiap kali berbuka puasa menyiapkan makanan untuk berbuka minimal bagi 100 orang. Kalau ke Sungailiat, jangan lupa berkunjung ke Hutan Wisata dan Taman Kota.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al Ansori. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun