Rimbunya pepohonan di Hutan Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka benar-benar membuat suasana yang asri ketika berada di kawasan ini. Udara disekitarnya terasa menyejukkan kendati ditengah terik matahari. Bagi saya ini merupakan obyek wisata yang tepat didatangi ketika sedang berpuasa.
Selain Hutan Wisata, juga yang saya rekomendasikan bagi anda yang berkunjung di daerah ini yakni Taman Kota Sungailiat yang berada di pusat kota dulunya eks Terminal Bus Sungailiat yang tampak kumuh. Namun sekarang terminal Bus yang kumuh itu sudah berubah menjadi taman tempat berwisata.Â
Sebenarnya masih ada obyek wisata yang lain di Sungailiat, terutama destinasi wisata pantai yang bisa dijadikan tempat berwisata ketika Ramadan. Namun kesempatan ini saya memilih Hutan Kota dan Taman Kota karena letaknya di dalam kota, ketika Ramadan ini bila sudah hampir memasuki waktu berbuka jika kita tinggal di dalam kota Sungailiat dapat mengakses cepat tiba di rumah untuk melaksanakan berbuka puasa.
Membicarakan tentang pariwisata, Kabupaten Bangka saat ini sedang membangun sektor kepariwisataan, setelah tahun lalu gagal mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di pantai Timur Sungailiat tahun 2018. Kembali tahun 2019 daerah ini sedang menunggu persetujuan pemerntah pusat agar KEK Pariwisata yang tertunda dapat terealisasi. Daerah dengan penghasil utamanya dari tambang timah ini sedang mengalihkan harapan masa depan yakni dibidang pariwisata. Tidak selamanya tambang timah bisa menjadi harapan untuk menunjang perekonomian daerah ini, karena timah akan habis. Pilihannya ada pada bidang paiwisata yang akan menghidupkan sektor ekonomi lainnya seperti pertanian, Usaha Kecil Menengah (UKM), berbagai kegiatan ekonomi kreatif dan  sektor lainnya.Â
Hutan Kota Sungailiat
Hutan Kota merupakan kawasan hutan yang berada di dalam kota Sungailiat, kawasan yang hanya satu-satunya ada di wilayah kota Sungailiat. Tidak banyak kota di Indonesia yang masih memiliki hutan kota, karena itu patut disyukuri keberadaan Hutan Kota Sungailiat sebagai paru-paru kota.
Di bulan puasa ini kawasan Hutan Kota Sungailiat yang berada di Jalan A. Yani Sungailiat tidak banyak pedagang yang berjualan. Biasanya di Hutan Kota Sungailiat para pedagang berjualan di tepi jalan A. Yani. Para pedagang yang berjualan bermacam makanan, minuman dan buah-buahan. Tapi jumlahnya tidak banyak, memang dibatasi pihak pengelola yakni Pemkab Bangka agar Hutan Wisata ini selalu tertata dengan baik dan tertib.
Kendati puasa, sore hari menjelang berbuka (setelah Asar) masih tampak beberapa pengunjung berolahraga mengelilingi trek sepanjang 1 Km lebih yang mengitari kawasan Hutan Kota Sungailiat. Walaupun berpuasa, beberapa warga tetap menjaga kebugaran tubuh.Tidak hanya sore hari, bila hari libur pagi hingga siang hari berada di kawasan Hutan Wisata saat berpuasa dapat menjadi tempat yang bersahabat karena teduh dan menyejukan. Selain itu kawasan ini terletak berdekatan dengan masjid Agung Sungailiat, yang berada diseberang jalan Jendral A. Yani. Bila sudah terdengar Azan untuk melaksanakan solat Zuhur maupun Asar tinggal berjalan beberapa meter saja diseberang jalan dari Hutan Wisata ke Masjid Agung.
Hutan Wisata tempat yang sejuk, pilihan yang tepat membawa putra-putri yang baru untuk pertama kalinya menjalankan ibadah puasa dapat meringankan beban mereka menahan lapar dan dahaga setidaknya bisa melupakan karena keasyikan menikmati teduh dan sejuknya udara di Hutan Wisata serta sambil bermain.
Setelah dari hutan Wisata Sungailiat sekarang ke Taman Kota. Obyek wisata yang baru diresmikan awal tahun 2018 ini telah merubah wajah kota yang sudah 10 kali meraih piala Adipura ini, tidak lagi kelihatan kumuh setelah eks terminal bus itu di tata menjadi Taman Kota.