Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Waktu yang Tepat Berolahraga Ketika Puasa

7 Mei 2019   22:26 Diperbarui: 7 Mei 2019   22:58 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selesai tarawih, Selasa malam (7/5) setibanya di rumah saya terlihat foto yang dipajang di dinding ruang belakang rumah. Foto kenangan ketika tubuh saya masih ceking pada tahun 1986 saat menerima medali emas nomor jalan cepat kejuaraan Atletik se Sumatera I di Palembang. Apa hubungannya dengan topik kali ini yakni tips jaga stamina diawal Ramadan?

Lebih 30 tahun lalu ketika saya masih sebagai atlet cabang olahraga Atletik yang setiap hari selalu disibukkan dengan waktu latihan, tak kecuali memasuki bulan Ramadan. Saya tetap menjalani program latihan walaupun menjalankan ibadah puasa. Puasa tetap, latihan jalan terus.

Bila tidak latihan kondisi otot dan kebugaran tubuh akan menurun sehingga menurunkan prestasi. Ketika memasuki Ramadan program latihan tidak boleh berhenti. Program latihan ketika puasa dikurangi porsinya oleh pelatih, dengan tujuan  untuk mengimbangi kondisi atlet yang berpuasa.

Untuk itu saat berpuasa, jangan menghentikan olahraga dengan tujuan untuk tetap menjaga stamina tubuh saat menjalankan ibadah puasa. Tinggal sekarang memilih waktu yang tepat berolahraga saat sedang berpuasa. Menurut saya, dari pengalaman yang saya lakukan sekitar 10 tahun menjadi atlet waktu yang tepat berolahraga adalah sore hari.

Ketika sore hari sudah mendekati waktu berbuka puasa, kita dapat mengukuran kondisi tubuh karena hampir seharian tidak makan dan tidak minum otomatis cairan di dalam tubuh berkurang sehingga tubuh terasa letih dan lesu yang dapat didorong semangatnya dengan berolahraga.

Pilihlah olahraga yang sesuai dengan usia, untuk usia yang sudah lanjut seperti saya dapat dilakukan dengan bersepeda, jalan kaki dan joging. Olahraga dilakukan sesuai dengan kemampuan tubuh yang sedang berpuasa. Waktu yang dipilih untuk berolahraga yakni setelah sholat Asar sekitar pukul 16.00 wib. Tidak perlu lama-lama, cukup antara 30 menit hingga 1 jam. Bila dilakukan secara rutin selama puasa, maka kondisi tubuh tetap prima selama menjalankan puasa.

Hindari olahraga di malam hari. Sebaiknya malam hari dilakukan untuk ibadah. Malam hari waktu yang baik untuk istirahat sehingga ketika bangun sahur tubuh tidak terasa lelah dan tetap bugar. Jangan tinggalkan olahraga ketika sedang menjalankan ibadah puasa. Bagi seorang atlet bila tidak menjalankan latihan selama bulan Ramdan karena alasan puasa, saya yakin prestasinya akan kembali ke nol. Untuk itu agar kondisi tubuh tidak kembali ke nol alias tidak bugar jalani olahraga walaupun sedang berpuasa.

Tulisan ini hanya sekedar tips, terutama di awal Ramadan. Bila olahraga tidak dilakukan saat awal Ramadan maka akan enggan melaksanakan pada hari-hari berikutnya. Jadi ketika memasuki bulan Ramadan olahraga jangan ditinggalkan. Tips singkat ini semoga bermanfaat.

Semoga kita selalu sehat walaupun sedang berpuasa. Puasa juga ibadah yang menyehatkan. Ketika puasa juga bisa menurunkan berat badan, salah satu indikasi bahwa kondisi tubuh tambah prima karena puasa. 

Selamat mencoba, salam sehat dari pulau Bangka.

Rustian Al Ansori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun