Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bulan Kelam Setelah Menikam

10 April 2019   21:34 Diperbarui: 11 April 2019   05:47 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan malam ini terlihat sedikit
Bukan bulan lagi sakit
Tapi bulan malu-malu
Melihat orang-orang yang ribut beradu
Beradu narasi
Beradu argumentasi
Sedang mengambil hati

Bulan malam ini sedang mengintip
Bukan bulan memiliki pesan ingin dititip
Tapi bulan sedang menyimpan dendam
Mengingatkan peristiwa beberapa tahun silam, yang menjadi sejarah suram

Bulan terdiam
Bulan menikam
Bulan menjadi hitam
Malam menjadi kelam

Bulan menyaksikan orasi
Telah terjadi salah diksi
Narasi basi
Dipenuhi caci-maki
Peluru mengenai diri sendiri

Sungailiat, 10 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun